Headlines News :
Home » » Indahnya Memberi dan Meminta Maaf

Indahnya Memberi dan Meminta Maaf

Written By Unknown on Jumat, 28 Juni 2013 | 20.23


Jogjakarta, 29 Juni 2013 tepatnya di kantor geschool saya menulis tulisan ini. dan tulisan kali ini mengenai “Indahnya memberi dan meminta maaf” Sebelum dan sesudahnya saya minta maaf kepada semua orang yang pernah kesal dengan saya mohon maaf lahir batin dan sebaliknya saya juga sudah memaafkan kalian semuanya. Seperti judul dari catatan saya. “Indahnya memberi dan meminta maaf”

Artikel yang saya baca hari ini, Dr. Frederic Luskin “memaparkan bahwa sifat pemaaf memicu terciptanya keadaan baik dalam pikiran seperti harapan, kesabaran, dan percaya diri dengan mengurangi kemarahan, penderitaan, lemah semangat, dan stres. Kemarahan kita terhadap seseorang hanya akan menimbulkan emosi negatif dalam diri kita.” Teryata rasa marah kepada seseorang hanya akan membuat pikiran kita tidak tenang bahkan cenderung gelisah. hal ini diperkuat oleh Q.S. As-Shura 42 : 43, yang isinya “Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.”

Saya pernah mendengar khotbah jumat yang menceritakan tentang salah seorang yang di jamin masuk surga karena setiap malam sebelum tidur dia selalu memaafkan semua orang yang jahat kepadanya. Adalah Rasulullah SAW pernah berkata kepada Ali ra, “Hai Ali, tahukah kamu laki-laki yg mendahului kamu masuk surga?” Jawab Ali, “Allah dan Rasululnya lebih tahu,” Rasulullah melanjutkan, “Si Fulan…” (maaf, lupa nama sahabat yg dimaksud) Ali heran karena laki-laki yg dimaksud, dilihat dari segi ibadah pada zamannya biasa-biasa saja. Tapi karen Rasulullah telah menyebut ’si Fulan’ maka Ali ra ingin tahu, gerangan amalan apakah yg dilakukannya sehingga dia termasuk ahli syurga.

Ali ra datang bertandang ke rumah yg bersangkutan dan minta izin bermalam tiga malam (aturan bertamu, jangan lama-lama he he he…). Ternyata, dlm tiga malam itu, Ali ra tidak melihat ’si Fulan’ shalat tahajud atau membaca alquran, dan lain sebagainya

Akhirnya Ali ra penasaran dan menceritakan pernyataan Rasulullah SAW. si Fulan pun heran dan kemudian berkata: “Mungkin perbuatan ini, tapi masa iya…saya selalu memaafkan orang yg secara sadar atau tidak menyakiti saya setiap malam sebelum saya tidur…”

Hal itu ternyata diiyakan oleh Rasulullah SAW, ketika Ali ra mengkonfirmasikannya. Orang yang meminta maaf yg dijamin masuk surga, bisa dibaca pada QS. Al Imran, mulai dr ayat 132 sampai 140.
Semoga kisah sahabat tadi bisa bermanfaat untuk diri saya dan untuk orang lain. Mari kita belajar untuk memaafkan orang lain agar kebaikan dari Allah swt.Senantiasa dilimpahkan kepada kita. Amin

Dan ini QS Al Imron ayat 132 - 140
3:132. Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.

3:133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

3:134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

3:135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

3:136. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.

3:137. Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

3:138. (Al Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

3:139. Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

3:140. Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang lalim,
Semoga kisah sahabat tadi bisa bermanfaat untuk diri saya dan untuk orang lain. Mari kita belajar untuk memaafkan orang lain agar kebaikan dari Allah swt.Senantiasa dilimpahkan kepada kita. Amin

Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. . - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger