Headlines News :

Latest Post

Tugu Lawet Kebumen

Written By Unknown on Minggu, 06 September 2015 | 07.01

Perkenalkan nama saya Danang Armady, saya anak pertama. Anak pertama itu baik dan tdk nakal, karena tdk pernah berantem sama kakaknya hehe

Kalau jogja punya tugu jogja, jakarta punya monas sedangkan kota kebumen memiliki tugu lawet, 



Nah untuk lebih tau sejarah tugu lawet, simak artikel dibawah ini yah 

Nama Tugu Lawet atau Walet memang terasa asing bagi orang yang belum pernah mengunjungi kota Kebumen. Sebuah tugu dengan ketinggian sekitar 15 meter ini menjadi landmark kota Kebumen. Keberadaan tugu ini berkaitan erat dengan potensi yang dimiliki kabupaten Kebumen yaitu penghasil sarang burung walet.
Sejarah Tugu Lawet (Walet) bermula ketika di wilayah Kebumen, tepatnya di goa-goa karang Pantai Karangbolong dihuni oleh burung lawet (walet). Keberadaan burung lawet tersebut sudah ratusan tahun yang lalu dan Kebumen menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu daerah penghasil sarang burung walet (lawet).
Posisi Tugu Lawet (Walet) berada di tengah kota Kebumen dekat dengan pusat perbelanjaan dan berada di persimpangan jalan yang menjadikan kawasan ini sering dilewati oleh kendaraan. Tugu Lawet menggambarkan orang yang sedang berusaha mengambil sarang burung walet dengan merangkak diantara bebatuan dan dibagian atas terdapat beberapa burung walet.
Pengambaran pada Tugu Lawet berdasarkan cara pemanenan sarang burung walet di goa Karangbolong yang letaknya di tebing terjal berbatasan dengan laut lepas oleh penduduk setempat. Sebelum acara pemanenan dilakukan ritual agar proses pemanenan lancar dan para pemanen diberikan keselamatan. Hal ini disebabkan karena masyarakat sekitar merasa lokasi goa yang berada di bibir laut cukup berbahaya dan mitos bahwa goa di pantai Karangbolong merupakan salah satu gerbang menuju ke kerajaan Nyi Loro Kidul.
Namun kondisi sekarang sudah berubah, masyarakat lebih memilih memelihara burung walet di rumahnya atau menyediakan rumah khusus untuk tempat tinggal burung walet. Dengan berbagai pertimbangan burung walet rumahan itu mudah ketika melakukan panen, tidak menggunakan upacara mahal ketika memanennya, dan kualitas lebih tinggi.
sumber
 https://yuhmaca.wordpress.com/2012/10/31/tugu-lawet-kebumen/

12 Barisan Di Akherat

Written By Unknown on Selasa, 27 Agustus 2013 | 21.22


Bismillahirrahmaanirrahiim...
Suatu ketika, Muaz bin jabal r.a menghadap Rasulullah SAW dan bertanya :"Wahai Rasulullah, tolong uraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT :"Pada sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris." (An-Naba:18)
Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaiannya dengan air mata.
Lalu menjawab :"Wahai Muaz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yg amat besar, bahwa umatku akan diiring, dikumpulkan berbaris-baris menjadi 12 barisan, masing-masing dengan pembawaan mereka sendiri, maka ditanyakan 12 barisan tersebut :
Barisan pertama :
"Di iring dari kubur dengan tidak bertangan & berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah yg Maha Pengasih. :"Mereka itu adalah orang-orang yg sewaktu hidupnya menyakiti hati tetangganya, maka demikianlah balasannya & tempat mereka adalah neraka.
Barisan ke dua :
"Di iring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Allah yg Maha Pengasih :"Mereka itu adalah orang-orang yg sewaktu hidupnya meringan-ringankan shalat, maka inilah balasannya & tempat kembali mereka adalah neraka.
Barisan ketiga :
"Mereka berbentuk keledai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular & kalajengking, Mereka itu adalah orang-orang yg enggan membayar zakat, maka inilah balasannya & tempat mereka adalah neraka.
Barisan ke empat :
"Di iring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancuran keluar dari mulut mereka.
"Mereka itu adalah orang yg berdusta didalam jual beli, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka.
Barisan ke Lima :
"Di iring dengan bau busuk yg lebih bau daripada bangkai.
Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman dipadang Mahsyar. "Mereka itu adalah orang yg menyembunyikan perilaku durhaka, takut diketahui oleh manusia tetapi tidak memiliki rasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka.
Barisan ke enam :
"Di iring dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan, Mereka adalah orang yg menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka.
Barisan ke tujuh :
"Di iring dari kubur tanpa mempunyai lidah, tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah, Mereka itu adalah orang yg enggan memberi kesaksian diatas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka.
Barisan ke delapan :
"Di iring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas, mereka adalah orang yg berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka.
Barisan ke sembilan :
"Di iring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh. Mereka itu adalah orang yg makan harta anak yatim dengan cara yg tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka.
Barisan ke sepuluh :
"Di iring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta. Mereka adalah orang yg durhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka.
Barisan ke sebelas :
"Di iring dari kubur mereka dengan keadaan buta Mata kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai keperut mereka dan keluar beraneka kotoran. Mereka adalah orang yg minum arak, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka.
Barisan ke duabelas :
"Mereka di iring dari kubur dengan wajah bersinar-sinar seperti Bulan purnama.
Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Mereka adalah orang yg beramal shalih dan banyak berbuat baik, mereka menjauhi perbuatan durhaka, mereka memelihara shalat Lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah Syurga, mendapat ampunan, dan kasih sayang dan keridhaan Allah Yang Maha Pengasih.

Jika engkau menginginkan bermesraan dengan Allah, maka garanglah terhadap dirimu sendiri.
Jika engkau merasakan manisnya berhubungan dengan Allah, tahulah engkau berapa perihnya berpisah dengan-Nya.
(Diriwayatkan oleh Muaz bin Jabal)
Wallahu'alam Bisshowab.
Semoga kita tergolong barisan ke-12.
Aamiin ya Rabbal'alamin.
Sekarang anda mempunyai dua pilihan.

1. Biarkan saja, abaikan saja setatus ini supaya orang lain tidak ikut membaca.
2. Membagikan setatus ini agar orang lain ikut membaca dan terinspirasi dan insyaAllah akan menjadi pahala buatmu.

Humor Kebijakan yang Menyengsarakan Anggota DPR

SUATU hari di negara antah berantah, muncul suatu kebijakan baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya di negara lain.
Kebijakan itu yakni, setiap orang yang berstatus wakil dinaikkan pangkatnya. Wakil presiden jadi presiden, wakil direktur menjadi direktur, wakil komandan menjadi komandan wakil gubernur menjadi gubernur, wakil RT menjadi ketua RT dan seterusnya. Yang penting dalam program ini tidak ada penggusuran posisi. Perkara ada posisi ganda, itu bisa diatur dalam pembagian tugasnya.
Masalah pembengkakan anggaran, semua ditanggung oleh negara. Sesudah mantap dengan rencana itu, diajukanlah program ini ke DPR untuk mendapatkan persetujuan mereka. Ternyata mereka menolak. Betul-betul menolak keras. Bahkan, ditolak mentah-mentah dengan sangat keras.
Alasannya, program ini menyengsarakan anggota DPR. Bayangkan, mereka akan berubah status dari wakil rakyat menjadi rakyat.


Humor Ala Gusdur Becak Dilarang Masuk

Saat menjadi presiden, Gus Dur pernah bercerita kepada Menteri Pertahanan saat itu, Mahfud MD, tentang orang Madura yang katanya banyak akal dan cerdik. Cerita ini masuk dalam buku "Setahun Bersama Gus Dur, Kenangan Menjadi Menteri di Saat Sulit."
Ceritanya, ada tukang becak asal Madura yang pernah dipergoki oleh polisi ketika melanggar rambu “becak dilarang masuk”. Tukang becak itu masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki becak.
“Apa kamu tidak melihat gambar itu? Itu kan gambar becak tidak boleh masuk jalan ini,” bentak polisi.
“Oh saya melihat pak, tapi itu kan gambarnya becak kosong. Becak saya kan ada yang mengemudi,” jawab si tukang becak .
“Bodoh, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar itu kan ada tulisan bahwa becak dilarang masuk,” bentak pak polisi lagi.
“Tidak pak, saya tidak bisa baca, kalau saya bisa membaca maka saya jadi polisi seperti sampeyan, bukan jadi tukang becak seperti ini,” jawab si tukang becak sambil cengengesan.

Humor Azan Jam 9 Pagi


Pada suatu hari Pak Tejo mengumandangkan adzan tidak seperti biasanya. Dia adzan pada jam 09.00 WIB. Mendengar adzan jam segitu, warga pun heboh.
Ada yang menuding bahwa Pak Tejo udah pikun ada juga yang bilang Pak Tejo udah sinting. Akhirnya warga lapor Pak RT diteruskan ke Pak RW dan ke Pak Lurah. Mereka berbondong-bondong ke masjid tempat Pak Tejo adzan.
Sementara Pak Tejo masih belum selesai adzan, warga berteriak minta Pak Tejo berhenti adzan. “Hei Pak Tejo! Sampean udah gila ya, ko’ adzan jam segini?”
Setelah selesai adzan Pak Tejo menghampiri warga seraya berkata: “Wahai saudara-saudara, Pak RT, Pak RW, serta Pak Lurah!, yang sinting itu sebenarnya siapa? Lha wong saya tadi adzan Shubuh sampean semua tidak ada yang ke sini (masjid), pas saya adzan jam 09.00 sampean semua pada datang ke sini. Hayoo siapa yang sinting?”
Makanya kalau saya adzan shubuh sampean ke sini semua biar saya tidak adzan jam 09.00.”
Warga pun akhirnya pulang seraya berjanji untuk memakmurkan masjidnya.

Anak Pintar

Written By Unknown on Jumat, 19 Juli 2013 | 18.55

“kangen ibu yah”
“iya nak, udah sana main”
“gak mau”
“besok kan ibu pulang nak”
“gak mau bsk, pokoknya sekarang!!,”
“ya dah ayah beliin coklat, permen, sama mainan?”
“ayah sayang, qila kasih tau, kasih sayang ibu itu sampai kapanpun gak bisa digantikan sama coklat, permen, dan mainan. ayah ngerti?”

Jogjakarta, 20 Juli 2013


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. . - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger